Thursday, December 14, 2006

Batu melayang


Maha Besar ALLAH
berikut email dari teman ku

Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj batu tsb ikut, tetapi Nabi SAW menghentakan kakinya pada batu tsb, maksudnya agar batu tsb tak usah ikut.
Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tsb yang berada dalam masjid Umar (Dome of the Rock) di Lingkungan Masjidil AQSHA di Yarusalem

ini foto dari teman saya sewaktu melawat Al Aqsa (yg sebenarnya) di Jerusalem, Subhanallah ...

foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak israel yg menjaga tempatnya dengan sangat ketat.



Sampai sekarang mesjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat mesjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat islam dimana mesjid Al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "mesjid kubah biru".
Saat ini mesjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah diambil alih oleh israel, dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai temapat ibadah mereka karena bersebelahan dengan tembok ratapan.

5 Comments:

Blogger Ahmad Ridha said...

Saya belum menjumpai riwayat shahih mengenai batu dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Perlu ada dalil untuk menetapkan hal ini.

Mengenai kabar ini, alhamdulillah saya telah menanyakannya kepada teman dari Palestina. Kata dia bahwa TIDAK ADA batu melayang di Palestina. Ada pun batu yang dikatakan terkait peristiwa Isra Mi'raj ada di dalam Masjid Dome of the Rock (yang dalam Bahasa Arab adalah Masjid Qubbat as-Shakhrah مسجد قبة الصخرة) di bawah kubahnya. Dia sudah melihat batu itu dan yakin bahwa batu itu TIDAK MELAYANG. Juga Masjid Umar berbeda dengan Masjid Dome of the Rock.

Jadi e-mail itu mengandung banyak kerancuan:
- batu berada di luar padahal harusnya ada di dalam masjid
- batu itu melayang padahal tidak
- membedakan Masjid Dome of the Rock dengan Masjid Qubbat as-Shakhrah padahal sama (jika yang dimaksud Masjid Al Sakhra adalah Masjid Qubbat as-Sakhrah)
- menyamakan antara Masjid 'Umar dengan Masjid Qubbat as-Shakhrah padahal berbeda

Jika ada yang mengatakan bahwa foto itu diambil sebelum batu itu dimasukkan ke Masjid Dome of the Rock maka ini kerancuan lebih parah. Masjid Qubbat as-Sakhrah dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan di akhir abad ke-7 M. Perhatikan pula bahwa kini sangat mudah untuk memanipulasi foto.

Sangat penting untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita seperti ini. Alih-alih meningkatkan pengetahuan umat Islam, berita ini justru menyebarkan kerancuan sejarah.

Allahu Ta'ala a'lam.

12/26/2006 9:17 AM  
Anonymous Anonymous said...

kl saya sich percaya akan peristiwa itu,coz itu memang terjadi n' udh ada yang pernah liat tentang keberadaan batu itu, tp skrng yang saya tau batu itu tidak lagi dibiarkan melayang sprt itu tapi sudah di beri penyangga agar batu itu tampak sprt tidak melayang, tujuannya agar orang2 yang melihat batu itu tidak terlalu memuja2 batu tersebut secara berlebihan

1/02/2007 8:44 AM  
Anonymous Anonymous said...

Hoax, jangan terlalu terpaku hal hal ajaib.

2/13/2007 3:13 AM  
Anonymous Anonymous said...

setahu saya, ini hoax..

berikut bantahannya...
http://tausyiah275.blogsome.com/2007/02/04/kisah-batu-isra-miraj-yang-penuh-kebohongan/

2/22/2007 11:18 AM  
Blogger hakam said...

HOAX HOAX HOAX HOAX HOAX HOAX HOAX PALSU ASLI INI BERITA LAMA UDAH BOCOR KEMANA2 ITU BATU EMANG BENERAN ADA TAPI GAK MELAYANG btw ca yaaa


ke blog ku http://duniahakam.blogspot.com/

9/23/2009 4:45 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home